Wifi tetangga menjadi target utama alat tempur online.
Hallo Hiver.
Disuguhi secangkir kopi hitam atau teh itu sudah biasa, ya selayaknya tamu pada jaman dahulu. Tamu jaman now, tiada lengkap andai belum disuguhi password wifi. Iya, kebutuhan akan kegiatan online terasa melekat, menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sekalipun handphone dalam keadaan idle (tidak digunakan) pasokan data internet tetap dinyalakan.
Tidak sedikit dari kita, yang setiap minggu harus mengeluarkan sekian puluh ribu rupiah, hanya untuk membeli paket data internet.
Terus terang, saat postingan ini diketik, handphone yang saya gunakan dalam keadaan off jaringan internet. Mau tidak mau nantinya harus nebeng wifi ke tetangga. 🤪
Artinya lagi, saya tidak dapat memantau seberapa besar like yang dihasilkan kemudian ada berapa komentar yang belum dibalas dll dll.
Kebetulan di tempat saya, banyak banget yang mempunyai jaringan wifi. Iya tinggal pilih lah. Nah kebetulan, alat yang biasa dipakai untuk "nembak" wifi, sedang agak lola(loading terus, bukan lama lagi), entah kenapa. Mungkin harus dibersihkan, biasanya menjadi sarang semut. Nebeng nya lumayan canggih, pakai alat.
Dengan alat yang saya punya, memang bagus, namun jika wifi tetangga yang kita target ternyata off, maka ikut off.
Ya begitulah serba-serbi kehidupan. Hehe
Terimakasih.