Hello friends hive everything.
#photographylovers
#amazingnature
#photography
Hello Hiver friends, I hope everyone is healthy always.
According to the reference to this flower called The common zinnia, we (the Acehnese) often refer to it as a crown flower, because of its shape that resembles a king's mohkata, its shape after fully blooming can be divided into 3 parts, the topmost part is surrounded by small flowers, generally yellow , has 4-5 petals, coiled around the main crown which contains a type of pollen.
Next are the small flowers that circle and descend to several levels that form like a hat, before next meeting the lower petals that grow in circles with two crossed rows, perfecting the beauty of this flower.
Crown flowers are easier to grow in dry climates, require water but are not fertile in humid places. This flower is usually cultivated as a garden flower, not a wildflower, now has many color variants, perhaps due to genetic engineering by plant experts who can cross-breed plants.
I found this flower in Panggoi Village, Muara Dua District, Lhokseumawe City, Aceh Province, Indonesia while looking for content material a few days ago. I photographed it using a personal cellphone brand Vivo 7+ 2017 edition, (quite outdated) with a modest image resolution, but hopefully the image quality doesn't disappoint all hivers.
That's all for today's post, I hope you like it.
Indonesian
Menurut referensi bunga ini bernama The common zinnia, kami sering menyebutnya bunga mahkota karena bentuknya yang menyerupai mohkata raja, bentuknya setelah mekar sempurna dapat dibagi dalam 3 bagian, bagian paling atas dikelilingi oleh bunga kecil, umumnya berwarna kuning, masing-masing 4-5 kelopak mengelilingi melingkar mahkota utama yang berisi semacam serbuk-sari.
Selanjutnya, adalah bunga-bunga kecil yang mengelilingi melingkar dan kebawah hingga beberapa tingkat hingga berbentuk menyerupai topi, sebelum selanjutnya bertemu dengan kelopak bunga paling bawah yang tumbuh melingkar dengan dua baris bersilang, menyempurnakan keindahan bunga ini.
Bunga mahkota lebih mudah tumbuh pada iklim kering, membutuhkan air tetapi tidak subur ditempat yang lembab. Bunga ini biasa dibudidayakan sebagai bunga taman, bukan bunga liar, saat ini telah memiliki banyak varian warna, mungkin sebagai hasil dari rekayasa genetika para ahli tumbuhan yang dapat melakukan perkawinan silang tumbuhan.
Saya menemukan bunga ini didesa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Propinsi Aceh, Indonesia dalam pemburuan bahan konten beberapa hari yang lalu. Saya memotretnya menggunakan handphone pribadi merk Vivo 7+ edisi tahun 2017, (sudah cukup usang) dengan resolusi gambar seadanya, tetapi saya berharap kwalitas gambar ini tidak mengecewakan para hivers semua.
Demikian postingan hari ini, semoga berkenan.
📷Taken by | @saifuddin73 |
---|---|
Camera | Vivo 7+1716 |
Lensa | Macro |
Iso. | 125 |
Date. | 23 Jan. 2022 |
Location | Panggoi, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh Indonesia. |
Happy greetings: @saifuddin73 About me clik here